“Jadikan bulan Syawal sebagai penyempurna dari apa yang sudah kita mulai pada bulan Ramadhan.”
[MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 73]
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-23
“Tidak ada dosa besar bagi orang yang menyesalinya, begitu sebaliknya tidak ada dosa kecil bagi orang yang meremehkannya. Tidak ada yang melakukan dosa besar, kecuali karena dimulai dari meremehkan dosa kecil. Yang tidak pernah menyesali dosa kecil akan mudah terjerumus ke dalam dosa besar.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-23)
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-18
“Sudahkah engkau sadari satu embusan nafas yang engkau embuskan akan mengurangi kesempatan untuk memohon ampunan kepada Allah sekaligus menjadi langkah pasti engkau menuju kematian? Maka janganlah embuskan nafas kecuali dibarengi dengan penyesalan akan segala dosa dan peningkatan ketaatan, untuk menggapai kebahagiaan setelah kelak tidak ada nafas lagi yang engkau embuskan.” ( Mutiara Hikmah Buya Yahya …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12
“Silaturahim adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah, bukan sekadar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad, itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati, ditandai dengan panjatan doa saat berpisah.” [Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12]
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 67
“Engkau akan menemui keindahan yang sesungguhnya jika telah kau penuhi ruang hatimu dengan maaf.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 67)
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 63
“Melakukan hal-hal yang mulia adalah cara untuk memuliakan bulan Ramadhan.” Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 63