“Jadikan bulan Syawal sebagai penyempurna dari apa yang sudah kita mulai pada bulan Ramadhan.”
[MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 73]
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-21
Sebab sesuatu yang haram adalah sangat kotor di hadapan Allah.
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15
“Mengingat dosa serta menyesalinya lebih menghidupkan hati daripada memperbanyak amal kebaikan tanpa merenungi dosa. Alangkah banyaknya orang beribadah dengan sesuatu yang haram tanpa ia sadari. Ia merasa mendapat ridha dari Allah, padahal ia dimurkai oleh Allah.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15)
-
HAMBA YANG TIDAK DICINTAI ALLAH – MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-06
“Jika seorang hamba begitu berat melakukan kebaikan, bahkan di saat direncanakan dengan fasilitas yang cukup sekalipun tetap juga tidak terwujud, dan kemaksiatan selalu mengiringi langkahnya biarpun ia berusaha menjauh. Maka, sangat mungkin dia adalah hamba yang tidak dicintai oleh Allah.”
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 72
“Bercita-citalah yang mulia, jika terwujudnya cita-cita mulia tertunda, itu bukan berarti pahala kemuliaan tersebut tertunda.”, [ MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 72]
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 61
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 61 : “Kepuasan yang hakiki adalah di saat dirimu tidak ada tuntutan.”