“Jadikan bulan Syawal sebagai penyempurna dari apa yang sudah kita mulai pada bulan Ramadhan.”
[MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 73]
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-18
“Sudahkah engkau sadari satu embusan nafas yang engkau embuskan akan mengurangi kesempatan untuk memohon ampunan kepada Allah sekaligus menjadi langkah pasti engkau menuju kematian? Maka janganlah embuskan nafas kecuali dibarengi dengan penyesalan akan segala dosa dan peningkatan ketaatan, untuk menggapai kebahagiaan setelah kelak tidak ada nafas lagi yang engkau embuskan.” ( Mutiara Hikmah Buya Yahya …
-
TERTIPU DENGAN IBADAH [MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-14]
[Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-14] © 1443H Buya Yahya “Saat engkau berpikir untuk meningkatkan ibadah, itu adalah kemajuan. Setelah itu, akan menjadi kemunduran jika engkau tidak berpikir bagaimana mengurangi kemaksiatan. Alangkah banyaknya orang yang yang tertipu dengan ibadahnya sehingga ia lalai akan segala dosanya.” #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya_Ke_14 ================== Ayo ajak sanak keluarga, teman dan sahabat untuk bergabung …
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-81
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-81 “Ribuan kilo jarak yang kita tempuh dimulai dari selangkah yang pasti dan seseorang tidak akan sampai puncak kecuali telah dengan pasti menginjak kaki gunung. Untuk sampai kepada Allah harus kita mulai dengan kebaikan-kebaikan yang bisa kita lakukan sekecil apa pun, dengan pasti dan tanpa henti.”
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE – 79
“Adakala hidayah itu Allah berikan begitu saja kepada hamba-Nya. Namun, kadang hidayah Allah berikan setelah kita berusaha. Maka, jangan hanya menanti hidayah. Akan tetapi, jemputlah dengan permohonan serta usaha tanpa henti. Karena kita tidak tahu melalui cara mana Allah memberikan hidayah kepada kita.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 62
“Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah di dalam hati, akan sia-sia pencari kebahagiaan yang tidak pada tempatnya.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 62)