Kerakusan Adalah kefaqiran yang tersembunyi.
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 27
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 27 “Dunia hanya perjalanan pendek, namun di sinilah perjalanan panjang kita rintis dan bangun. Yang tidak sabar membangun masa depan di saat yang sebentar ini, maka akan menuai kesengsaraan yang amat panjang. Sungguh perjalanan kita di dunia amatlah singkat. Kita yang masih bisa mengingat masa kanak-kanak dan remaja saat ini …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 13
“Silaturahmi jasad yang tidak disertai silaturahmi hati bisa menambah kerusakan hati. Alangkah banyaknya orang yang bersilaturahmi jasad. Akan tetapi, di saat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, membenci, dan mendengki, buah dari yang dilihat saat bertemu.” Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 13
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 08
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 08 “Sahabatmu adalah orang yang di saat engkau melakukan kesalahan, ia sangat bersemangat untuk mengingatkanmu. Orang yang mengaku sebagai sahabatmu. Akan tetapi, tidak pernah mengingatkanmu di saat bersalah. Sungguh ia adalah musuh yang menyamar menjadi sahabat yang hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya dan tidak menginginkan kebaikan untukmu.”
-
PERMOHONAN AMPUN – MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-04
“Permohonan ampun yang sesungguhnya adalah permohonan yang disertai dengan kesadaran akan kesalahan dan penyesalan serta rasa takut akan murka Allah. Tanpa itu semua adalah kesalahan dalam memohon yang perlu disadari dan disesali.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 69
Tiga dosa besar yang dilakukan oleh perebut waris yaitu: (1) mengambil haknya orang lain; (2) menyakiti hati orang tua; (3) memutus tali persaudaraan. Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 69