“Jangan berprasangka buruk Kepada Allah SWT di saat memohon dan belum tampak terkabulkan. Mungkin Allah telah mengganti dengan hal lain yang lebih engkau perlukan atau Allah telah menyiapkan untukmu pengabulan di akhirat nanti.” [MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 75]
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 10
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 10 “Hanya kebodohanlah yang menjadikan seseorang itu sombong. Bermula dari air mani yang hina dan akhirnya menjadi bangkai yang busuk. Di saat hidup pun kemana-mana dia membawa sesuatu yang busuk yang harus dibuang dengan kondisi busuk. Keringat pun mengucur sangat menjijikkan. Yang biasa dengan baju bermerek pun akhirnya harus mengenakan …
-
DOSA – MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-03
“Alangkah banyaknya dosa yang kita lakukan bersama hembusan nafas kita. Sudahkah kita sadari bahwasanya itu adalah dosa? Di saat kita menyadarinya, sudahkah kita bergegas memohon ampun kepada Allah dengan penuh penyesalan dan dibarengi dengan tetesan air mata kerinduan akan pengampunan-Nya?”
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-80
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-80 “Salah satu hal yang membuat anak menjadi lemah jiwa dan karakter sehingga kehilangan kepercayaan diri adalah perilaku orang tua yang biasa membandingkannya dengan saudaranya atau orang lain. Akan tetapi, bangun jiwa dan karakternya dengan meyakinkannya bahwa Allah sudah memberi kelebihan pada setiap orang yang tidak dimiliki orang lain.”
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 74
“Musibah besar yang Allah timpakan kepada seorang hamba adalah di saat dicabutnya kerinduan dalam melakukan kebaikan lalu diganti dengan kerinduan melakukan kejelekan.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 66
“Pangkas benci dan dengki dihatimu dengan panjatan do’a untuk orang yang engkau benci dan dengki, dan tumbuhkan cinta di hatimu dengan memberi hadiah.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 66)