Sebab sesuatu yang haram adalah sangat kotor di hadapan Allah.
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15
“Mengingat dosa serta menyesalinya lebih menghidupkan hati daripada memperbanyak amal kebaikan tanpa merenungi dosa. Alangkah banyaknya orang beribadah dengan sesuatu yang haram tanpa ia sadari. Ia merasa mendapat ridha dari Allah, padahal ia dimurkai oleh Allah.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15)
-
TERTIPU DENGAN IBADAH [MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-14]
[Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-14] © 1443H Buya Yahya “Saat engkau berpikir untuk meningkatkan ibadah, itu adalah kemajuan. Setelah itu, akan menjadi kemunduran jika engkau tidak berpikir bagaimana mengurangi kemaksiatan. Alangkah banyaknya orang yang yang tertipu dengan ibadahnya sehingga ia lalai akan segala dosanya.” #Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya_Ke_14 ================== Ayo ajak sanak keluarga, teman dan sahabat untuk bergabung …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12
“Silaturahim adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah, bukan sekadar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad, itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati, ditandai dengan panjatan doa saat berpisah.” [Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12]
-
KETULUSAN DALAM PERSAHABATAN- MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-02
“Tanda ketulusan dalam persahabatan adalah saling mendoakan saat tidak saling bertemu. Sungguh dusta mereka yang menjalin persahabatan, tetapi tidak saling mendoakan di saat berpisah.”
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-80
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-80 “Salah satu hal yang membuat anak menjadi lemah jiwa dan karakter sehingga kehilangan kepercayaan diri adalah perilaku orang tua yang biasa membandingkannya dengan saudaranya atau orang lain. Akan tetapi, bangun jiwa dan karakternya dengan meyakinkannya bahwa Allah sudah memberi kelebihan pada setiap orang yang tidak dimiliki orang lain.”