“Kematian adalah sesuatu yang kedatangannya sangat diyakini oleh semua manusia. Akan tetapi banyak perilaku manusia yang menunjukkan seolah ia tidak mempercayai kehadirannya. Kezhaliman kepada sesama atau kemaksiatan kepada Allah adalah karena lupanya seseorang akan kematian. Sungguh mengingat kematian akan menghantarkan seorang hamba untuk semakin khusyu’ kepada Allah dan semakin indah dengan sesama.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-19)
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 10
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 10 “Hanya kebodohanlah yang menjadikan seseorang itu sombong. Bermula dari air mani yang hina dan akhirnya menjadi bangkai yang busuk. Di saat hidup pun kemana-mana dia membawa sesuatu yang busuk yang harus dibuang dengan kondisi busuk. Keringat pun mengucur sangat menjijikkan. Yang biasa dengan baju bermerek pun akhirnya harus mengenakan …
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-81
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-81 “Ribuan kilo jarak yang kita tempuh dimulai dari selangkah yang pasti dan seseorang tidak akan sampai puncak kecuali telah dengan pasti menginjak kaki gunung. Untuk sampai kepada Allah harus kita mulai dengan kebaikan-kebaikan yang bisa kita lakukan sekecil apa pun, dengan pasti dan tanpa henti.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 51
“Keberhasilanmu dalam memerangi hawa nafsu dan kesombonganmu adalah disaat dirimu lebih rindu untuk mengetahui kekuranganmu daripada kelebihanmu dan lebih senang saat dirimu ditegur daripada saat disanjung.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 49
Agar hatimu selalu tentram dan rela dalam menerima cobaan dan ujian dari Allah, ingat disana ada orang yang merindukan keadaan seperti dirimu karena begitu berat cobaan dan ujian mereka dibanding dengan yang engkau terima. Jika engkau sakit, disana ada orang sakit yang lebih parah dari dirimu. Jika engkau faqir, disana ada orang lebih faqir dari …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-47
“Jika Engkau tidak tulus kepada Allah dan saudaramu, maka engkau telah berkhianat. Ketulusanmu kepada Allah adalah saat engkau bisa menyembunyikan kebaikanmu dari mata manusia. Ketulusanmu kepada saudaramu adalah saat Engkau bisa menyembunyikan kekurangannya dari mata manusia”. Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-47