“Tanda ketulusan dalam persahabatan adalah saling mendoakan saat tidak saling bertemu. Sungguh dusta mereka yang menjalin persahabatan, tetapi tidak saling mendoakan di saat berpisah.”
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-24
Kerakusan Adalah kefaqiran yang tersembunyi.
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 17
“Sebaik-baik guru adalah sahabatmu. Sebaik-baik sahabat adalah gurumu. Sungguh rugi jika engkau bersahabat dengan orang yang tidak pernah menjadi guru bagimu untuk menuju kemuliaan. Sungguh sia-sia berguru kepada orang yang tidak menjadi sahabat dalam menuju kemuliaan.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15
“Mengingat dosa serta menyesalinya lebih menghidupkan hati daripada memperbanyak amal kebaikan tanpa merenungi dosa. Alangkah banyaknya orang beribadah dengan sesuatu yang haram tanpa ia sadari. Ia merasa mendapat ridha dari Allah, padahal ia dimurkai oleh Allah.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15)
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12
“Silaturahim adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah, bukan sekadar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad, itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati, ditandai dengan panjatan doa saat berpisah.” [Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12]
-
MENATA HATI – MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-01
“Menata hati agar senantiasa sadar akan kekurangan diri akan meredam luapan keinginan untuk melihat cela orang lain dengan mata meremehkan.”