“Saat engkau penuhi pandanganmu dengan kekurangan saudaramu, maka matamu pun tidak akan bisa melihat kebaikannya. Disaat engkau tidak bisa melihat kebaikan seseorang, engkau pun tidak bisa bersyukur kepadanya. Saat engkau tidak bersyukur kepadanya, engkau pun telah tidak bersyukur kepada Allah.”
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-24
Kerakusan Adalah kefaqiran yang tersembunyi.
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12
“Silaturahim adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah, bukan sekadar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad, itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati, ditandai dengan panjatan doa saat berpisah.” [Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12]
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 09
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 09 “Jika engkau melihat banyak orang fakir di sekitarmu. Itu bukan karena Allah tidak bisa mencukupi mereka. Akan tetapi, itu karena Allah ingin mengangkatmu dengan bantuan yang engkau berikan. Maka, bantulah mereka dengan penuh penghargaan dan ketulusan karena merekalah engkau mulia, dan apa yang engkau berikan tidak sebanding dengan apa …
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 73
“Jadikan bulan Syawal sebagai penyempurna dari apa yang sudah kita mulai pada bulan Ramadhan.” [MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 73]
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 65
“Di saat engkau mengajak seseorang kepada kebaikan pastikan engkau telah tidak memandangnya dengan pandangan merendahkan.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 65)