“Jika engkau tidak tulus kepada Allah dan saudaramu, maka engkau telah berkhianat. Ketulusanmu kepada Allah adalah saat engkau bisa menyembunyikan kebaikanmu dari mata manusia. Ketulusanmu kepada saudaramu adalah saat engkau bisa menyembunyikan kekurangannya dari mata manusia.“
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 26
“Saat kita mengingatkan orang lain yang melakukan kesalahan, lalu ia tidak segera paham, saat itu pun kita menganggapnya sebagai si dungu; atau setelah ia paham, namun masih kukuh dengan kesalahannya, saat itu pun kita menganggapnya sebagai si keras kepala. Akan tetapi, pernahkah kita menyadari saat kita diingatkan, kadang kalau tidak menjadi si dungu, kita pun …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 13
“Silaturahmi jasad yang tidak disertai silaturahmi hati bisa menambah kerusakan hati. Alangkah banyaknya orang yang bersilaturahmi jasad. Akan tetapi, di saat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, membenci, dan mendengki, buah dari yang dilihat saat bertemu.” Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 13
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 64
“Jika Anda ingin menghidupkan bulan Ramadhan maka bergegaslah untuk mewarna-warnikan kebaikan yang bisa kita lakukan.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 64)
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 62
“Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah di dalam hati, akan sia-sia pencari kebahagiaan yang tidak pada tempatnya.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 62)
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 50
Saat engkau merasa capek dan lelah dengan ujian yang Allah berikan kepadamu, itu pertanda kalau engkau semakin jauh dari pertolongan-Nya. Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 50