“Pernahkah kita sadari saat ada salah satu dari sahabat atau sanak keluarga kita yang mengingatkan kita akan sebuah kesalahan? Lalu, jika tiba-tiba kita merasa tidak nyaman dengannya, maka pastikan kalau diri kita adalah termasuk orang yang sombong.”
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 17
“Sebaik-baik guru adalah sahabatmu. Sebaik-baik sahabat adalah gurumu. Sungguh rugi jika engkau bersahabat dengan orang yang tidak pernah menjadi guru bagimu untuk menuju kemuliaan. Sungguh sia-sia berguru kepada orang yang tidak menjadi sahabat dalam menuju kemuliaan.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 13
“Silaturahmi jasad yang tidak disertai silaturahmi hati bisa menambah kerusakan hati. Alangkah banyaknya orang yang bersilaturahmi jasad. Akan tetapi, di saat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, membenci, dan mendengki, buah dari yang dilihat saat bertemu.” Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 13
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12
“Silaturahim adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah, bukan sekadar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad, itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati, ditandai dengan panjatan doa saat berpisah.” [Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12]
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 10
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 10 “Hanya kebodohanlah yang menjadikan seseorang itu sombong. Bermula dari air mani yang hina dan akhirnya menjadi bangkai yang busuk. Di saat hidup pun kemana-mana dia membawa sesuatu yang busuk yang harus dibuang dengan kondisi busuk. Keringat pun mengucur sangat menjijikkan. Yang biasa dengan baju bermerek pun akhirnya harus mengenakan …
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 09
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 09 “Jika engkau melihat banyak orang fakir di sekitarmu. Itu bukan karena Allah tidak bisa mencukupi mereka. Akan tetapi, itu karena Allah ingin mengangkatmu dengan bantuan yang engkau berikan. Maka, bantulah mereka dengan penuh penghargaan dan ketulusan karena merekalah engkau mulia, dan apa yang engkau berikan tidak sebanding dengan apa …