
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 61 : “Kepuasan yang hakiki adalah di saat dirimu tidak ada tuntutan.”
Mutiara Hikmah Buya Yahya

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 61 : “Kepuasan yang hakiki adalah di saat dirimu tidak ada tuntutan.”

“Tanda Allah melihatmu dengan cinta dan kasih sayang-Nya adalah ketika engkau rindu melakukan kebaikan.”
[Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-59]
=====================
Mari Bergabung di Sosial Media Resmi Buya Yahya :
Facebook: https://www.facebook.com/buyayahyaofficial
Spotify: http://bit.ly/spotifybuyayahya
Instagram : https://www.instagram.com/buyayahya_albahjah/
Twitter : https://twitter.com/Buya_Albahjah
Telegram : https://t.me/buyayahyaofficial
Youtube Buya Yahya: https://www.youtube.com/user/majelisalbahjah
Sebar seluas-luasnya.

“Tanda keikhlasanmu dalam berderma adalah besarnya semangatmu dalam membersihkan hartamu dari yang haram.”
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 55

“Tanda keikhlasanmu dalam berderma adalah besarnya semangatmu dalam membersihkan hartamu dari yang haram.”
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 55
“Saat dirimu malas menyebut namaNya, sadarilah bahwa saat itu Allah SWT berpaling darimu. Saat engkau malas bershalawat kepada Nabi SAW, sadarilah bahwa saat itu Allah SWT menjauhkan dirimu dari Hamba TerkasihNya.”
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 52
“Keberhasilanmu dalam memerangi hawa nafsu dan kesombonganmu adalah disaat dirimu lebih rindu untuk mengetahui kekuranganmu daripada kelebihanmu dan lebih senang saat dirimu ditegur daripada saat disanjung.”

Saat engkau merasa capek dan lelah dengan ujian yang Allah berikan kepadamu, itu pertanda kalau engkau semakin jauh dari pertolongan-Nya.
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 50
Agar hatimu selalu tentram dan rela dalam menerima cobaan dan ujian dari Allah, ingat disana ada orang yang merindukan keadaan seperti dirimu karena begitu berat cobaan dan ujian mereka dibanding dengan yang engkau terima.
Jika engkau sakit, disana ada orang sakit yang lebih parah dari dirimu. Jika engkau faqir, disana ada orang lebih faqir dari dirimu.
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 49

Saat Engkau penuhi pandanganmu dengan kekurangan saudaramu, maka matamu pun tidak akan bisa melihat kebaikannya. Disaat Engkau tidak bisa melihat kebaikan seseorang Engkau pun tidak bisa bersyukur kepadanya. Saat engkau tidak bersyukur kepadanya, engkaupun telah tidak bersyukur kepada Allah.
“Jika Engkau tidak tulus kepada Allah dan saudaramu, maka engkau telah berkhianat. Ketulusanmu kepada Allah adalah saat engkau bisa menyembunyikan kebaikanmu dari mata manusia. Ketulusanmu kepada saudaramu adalah saat Engkau bisa menyembunyikan kekurangannya dari mata manusia”.
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-47