
Jika Allah mencintai hamba-Nya kadang Allah memberinya karunia agar ia bersyukur dan kadang memberinya ujian agar ia mengadu kepada-Nya.
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 70)
Mutiara Hikmah Buya Yahya

Jika Allah mencintai hamba-Nya kadang Allah memberinya karunia agar ia bersyukur dan kadang memberinya ujian agar ia mengadu kepada-Nya.
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 70)

Tiga dosa besar yang dilakukan oleh perebut waris yaitu: (1) mengambil haknya orang lain; (2) menyakiti hati orang tua; (3) memutus tali persaudaraan.
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 69

“Mata yang baik akan selalu tertuju kepada sisi baik seseorang, dan itulah yang menjadikan hati terasa damai.”
=====================
Mari Bergabung di Sosial Media Resmi Buya Yahya :
Facebook: https://www.facebook.com/buyayahyaofficial
Spotify: http://bit.ly/spotifybuyayahya
Instagram : https://www.instagram.com/buyayahya_albahjah/
Twitter : https://twitter.com/Buya_Albahjah
Telegram : https://t.me/buyayahyaofficial
Youtube Buya Yahya: https://www.youtube.com/user/majelisalbahjah
Sebar seluas-luasnya.

“Engkau akan menemui keindahan yang sesungguhnya jika telah kau penuhi ruang hatimu dengan maaf.”
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 67)

“Pangkas benci dan dengki dihatimu dengan panjatan do’a untuk orang yang engkau benci dan dengki, dan tumbuhkan cinta di hatimu dengan memberi hadiah.”
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 66)

“Di saat engkau mengajak seseorang kepada kebaikan pastikan engkau telah tidak memandangnya dengan pandangan merendahkan.”
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 65)

“Jika Anda ingin menghidupkan bulan Ramadhan maka bergegaslah untuk mewarna-warnikan kebaikan yang bisa kita lakukan.”
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 64)

“Melakukan hal-hal yang mulia adalah cara untuk memuliakan bulan Ramadhan.”
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 63

“Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah di dalam hati, akan sia-sia pencari kebahagiaan yang tidak pada tempatnya.”
(Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 62)

“Seseorang tidak akan mampu bersyukur jika tidak bisa menyadari akan nikmat Allah. Dan seseorang tidak akan mampu menyadari nikmat Allah jika tidak pernah merenunginya.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-60)