“Sabar bukan berarti tanpa usaha dan yang berusaha bukan berarti tidak sabar. Sabar di batin kita dan usaha di dhahir. Sabar tanpa usaha adalah putus asa.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya ke- 72)
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-18
“Sudahkah engkau sadari satu embusan nafas yang engkau embuskan akan mengurangi kesempatan untuk memohon ampunan kepada Allah sekaligus menjadi langkah pasti engkau menuju kematian? Maka janganlah embuskan nafas kecuali dibarengi dengan penyesalan akan segala dosa dan peningkatan ketaatan, untuk menggapai kebahagiaan setelah kelak tidak ada nafas lagi yang engkau embuskan.” ( Mutiara Hikmah Buya Yahya …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15
“Mengingat dosa serta menyesalinya lebih menghidupkan hati daripada memperbanyak amal kebaikan tanpa merenungi dosa. Alangkah banyaknya orang beribadah dengan sesuatu yang haram tanpa ia sadari. Ia merasa mendapat ridha dari Allah, padahal ia dimurkai oleh Allah.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 15)
-
DOSA – MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-03
“Alangkah banyaknya dosa yang kita lakukan bersama hembusan nafas kita. Sudahkah kita sadari bahwasanya itu adalah dosa? Di saat kita menyadarinya, sudahkah kita bergegas memohon ampun kepada Allah dengan penuh penyesalan dan dibarengi dengan tetesan air mata kerinduan akan pengampunan-Nya?”
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 72
“Bercita-citalah yang mulia, jika terwujudnya cita-cita mulia tertunda, itu bukan berarti pahala kemuliaan tersebut tertunda.”, [ MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 72]
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 55
“Tanda keikhlasanmu dalam berderma adalah besarnya semangatmu dalam membersihkan hartamu dari yang haram.” Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 55