“Saat dirimu malas menyebut namaNya, sadarilah bahwa saat itu Allah SWT berpaling darimu. Saat engkau malas bersholawat (kepada Nabi SAW), sadarilah bahwa saat itu Allah SWT menjauhkan dirimu dari Hamba TerkasihNya.”
Pos Terkait
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 20
“Menjalankan sunnah bukanlah sekadar membawa anggota tubuh mengikuti pesan dan perilaku Rasulullah g, akan tetapi menghadirkan beliau di hati saat mengikutinya, itulah hakikat menjalankan sunnah. Alangkah banyaknya orang mengikuti sunnah Nabi g namun yang diingat hanyalah kalimat hadits yang dibukukan atau diucapkan, dan bukan Rasulullah g yang hadir di hatinya.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-16
“Hati yang bersih akan bisa melihat kebaikan orang lain yang tidak terlihat sekalipun, dan hati yang kotor akan mudah melihat kejelekan orang lain yang tidak pernah ada. Orang lain adalah cermin bagi hati. Jika hati selalu melihat kejelekan orang lain yang tidak terlihat oleh mata, itu adalah hati kotor. Jika hati selalu melihat kebaikan orang …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-11
[Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-11] “Yang berbangga dengan dunia, ia akan lelah menjadi budaknya. Pada akhirnya harus meninggalkannya. Mobil mewah, rumah megah hanya cerita singkat dan tidak bisa dinikmati lagi. Berbanggalah dengan akhirat! Jadikan dunia ini ladang amal untuk akhirat!”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 07
“Pernahkah kita sadari saat ada salah satu dari sahabat atau sanak keluarga kita yang mengingatkan kita akan sebuah kesalahan? Lalu, jika tiba-tiba kita merasa tidak nyaman dengannya, maka pastikan kalau diri kita adalah termasuk orang yang sombong.”
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 82
“Allah Yang Maha Kasih akan selalu memberikan kepada setiap hamba-Nya jalan menuju kebaikan dan pintu surga. Hanya kadang seorang hamba tidak menyadarinya sehingga ia tinggalkan jalan tersebut dan ia biarkan pintu terbuka tanpa ia masuki.”