“Saat dirimu malas menyebut namaNya, sadarilah bahwa saat itu Allah SWT berpaling darimu. Saat engkau malas bersholawat (kepada Nabi SAW), sadarilah bahwa saat itu Allah SWT menjauhkan dirimu dari Hamba TerkasihNya.”
Pos Terkait
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 27
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 27 “Dunia hanya perjalanan pendek, namun di sinilah perjalanan panjang kita rintis dan bangun. Yang tidak sabar membangun masa depan di saat yang sebentar ini, maka akan menuai kesengsaraan yang amat panjang. Sungguh perjalanan kita di dunia amatlah singkat. Kita yang masih bisa mengingat masa kanak-kanak dan remaja saat ini …
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-23
“Tidak ada dosa besar bagi orang yang menyesalinya, begitu sebaliknya tidak ada dosa kecil bagi orang yang meremehkannya. Tidak ada yang melakukan dosa besar, kecuali karena dimulai dari meremehkan dosa kecil. Yang tidak pernah menyesali dosa kecil akan mudah terjerumus ke dalam dosa besar.” (Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-23)
-
Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12
“Silaturahim adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah, bukan sekadar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad, itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati, ditandai dengan panjatan doa saat berpisah.” [Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke – 12]
-
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 08
MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE 08 “Sahabatmu adalah orang yang di saat engkau melakukan kesalahan, ia sangat bersemangat untuk mengingatkanmu. Orang yang mengaku sebagai sahabatmu. Akan tetapi, tidak pernah mengingatkanmu di saat bersalah. Sungguh ia adalah musuh yang menyamar menjadi sahabat yang hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya dan tidak menginginkan kebaikan untukmu.”
-
HAMBA YANG TIDAK DICINTAI ALLAH – MUTIARA HIKMAH BUYA YAHYA KE-06
“Jika seorang hamba begitu berat melakukan kebaikan, bahkan di saat direncanakan dengan fasilitas yang cukup sekalipun tetap juga tidak terwujud, dan kemaksiatan selalu mengiringi langkahnya biarpun ia berusaha menjauh. Maka, sangat mungkin dia adalah hamba yang tidak dicintai oleh Allah.”