Palestina adalah tanah suci bagi umat Islam.
Palestina adalah tanah suci bagi umat Islam karena di sanalah terdapat Masjid Al-Aqsa, salah satu masjid paling suci dalam Islam. Masjid Al-Aqsa adalah tempat Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ Mi’raj.
Umat Islam memiliki kewajiban untuk peduli terhadap Palestina.
Umat Islam memiliki kewajiban untuk peduli terhadap Palestina karena Palestina adalah tanah suci mereka. Kepedulian ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti berdoa, bersedekah, dan mendukung perjuangan mereka.
Ada banyak cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap Palestina.
Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap Palestina:
- Berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat Palestina.
- Bersedekah untuk membantu rakyat Palestina yang membutuhkan.
- Mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan.
- Mengunggah konten positif tentang Palestina di media sosial.
- Mengedukasi masyarakat tentang situasi di Palestina.
Dengan menunjukkan kepedulian terhadap Palestina, umat Islam dapat ikut berperan dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan di tanah suci tersebut. Wallahu’alam bi showab. (Artikel ini dibuat oleh admin, diambil dari intisari video Buya Yahya berikut ini)
Simak video dibawah ini agar semakin memahami apa yang Buya Yahya sampaikan.
Di awal video, Buya Yahya menekankan pentingnya doa, termasuk doa selama hubungan intim. Buya mengatakan bahwa kita tidak boleh meremehkan kekuatan doa, bahkan selama berhubungan intim ini. Sebagai respons terhadap pertanyaan dari seorang penonton, Buya Yahya mengatakan bahwa bahkan jika seorang wanita tidak dapat memiliki anak, suaminya tetap seharusnya berdoa untuk memiliki anak. Dia mengatakan bahwa Allah akan memberikan pahala kepada suami dengan jumlah pahala yang sama seolah-olah dia memiliki anak. Buya Yahya melanjutkan dengan mengatakan bahwa bahkan jika seorang wanita tidak dapat memiliki anak, dia masih dapat memiliki anak dalam makna spiritual. Dia mengatakan bahwa ini dapat dilakukan melalui membesarkan anak-anak orang lain atau melalui membantu orang lain yang membutuhkan. Buya Yahya menyimpulkan dengan mengatakan bahwa kita seharusnya selalu memiliki harapan baik kepada Allah. Dia mengatakan bahwa jika kita berdoa untuk sesuatu dengan hati yang tulus, Allah akan menjawab doa kita dengan cara yang mungkin tidak kita bayangkan. (Artikel ini dibuat oleh Admin, diambil dari intisari video Buya Yahya berikut ini )
Orang tua sebaiknya tidak ikut campur dalam urusan pernikahan anak-anak mereka. Hal ini karena bisa menyebabkan konflik dan perasaan tidak suka antara suami istri. Orang tua sebaiknya tidak menganggap bahwa anak-anak mereka berbohong kepada mereka. Jika mereka memiliki kekhawatiran, mereka sebaiknya berbicara langsung dengan anak-anak mereka dengan cara yang menghormati. Dan Istri sebaiknya jujur dengan suami mereka. Berbohong kepada pasangan dapat merusak kepercayaan dan menyebabkan masalah lain dalam hubungan tersebut. Suami sebaiknya mendukung istri mereka. Ini termasuk memahami kebutuhan keuangan mereka dan membantu mereka mengelola keuangan mereka. (Artikel ini ditulis oleh admin, diambil dari intisari video Buya Yahya berikut ini.
Dalam Islam, tanggung jawab untuk merawat ibu yang telah menjadi janda terutama jatuh pada anak laki-lakinya. Jika seorang ibu membutuhkan dukungan finansial atau fisik, anak laki-lakinya wajib memberikannya. Bahkan jika seorang putri lebih kaya daripada saudara-saudaranya, dia tidak bertanggung jawab untuk mendukung ibunya jika saudara-saudaranya mampu. Sistem warisan dalam Islam dirancang untuk mencerminkan tanggung jawab ini. Anak laki-laki menerima bagian warisan yang lebih besar daripada anak perempuan, yang bertujuan untuk membantu mereka memenuhi kewajiban finansial terhadap orang tua mereka. Namun bukan berarti anak perempuan tidak boleh memberi nafkah kepada ibu yang sudah menjadi janda, justru sebuah keberkahan yang besar jika anak bisa maksimal dalam berbakti kepada orang tua seperti memberikan nafkah contohnya. (Artikel ini dibuat oleh admin, diambil dari intisari video Buya yahya berikut ini.)
Berikut adalah beberapa point yang dapat diambil dari video hikmah Buya Yahya:
Wanita dalam cerita ini awalnya bahagia dalam pernikahannya, tetapi dia merasa bersalah tentang hubungan masa lalunya. Dia merasa bahwa dia tidak pantas mendapatkan cinta suaminya, dan dia ingin jujur dengannya tentang masa lalunya. Ketika suami mengetahui tentang masa lalu istrinya, dia awalnya terkejut dan kecewa. Dia merasa dikhianati, dan dia mempertanyakan cinta istrinya padanya. Suami akhirnya memaafkan istrinya, tetapi dia tidak pernah bisa melupakan apa yang telah dilakukannya. Dia merasa bahwa istrinya telah mengkhianati kepercayaannya, dan dia tidak pernah bisa sepenuhnya percaya padanya lagi. Dan seketika itu sang suamipun menceraikan sang istri yang sangat dicinitainya. Dari video ini kita dapat belajar pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga aib masa lalu tetap rahasia. Untuk lebih lengkapnya bagaimana kisah ini terjadi simak video Buya Yahya berikut ini.
Penting untuk meningkatkan karakter seseorang sebelum mencari ilmu. Langkah pertama dalam meningkatkan karakter seseorang adalah memperbaiki niat. Seseorang seharusnya hanya mencari pengetahuan karena Allah, bukan untuk keuntungan pribadi atau pengakuan. Seseorang juga seharusnya rendah hati dan menghormati guru-guru dan orang lain ketika mencari ilmu. Ingatlah bahwa tujuan mencari ilmu pengetahuan adalah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.