Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya ke 28

Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya ke 28

“Kita sering tanpa sadar mengukur kebaikan adalah kebaikan yang disuka hawa nafsu kita. Hingga kebaikan haqiqi yang ditawarkan oleh Allah SWT kepada kita melalui hamba-hamba-Nya sering tidak kita indahkan. Bahkan kadang kita menolak dan marah kepada hamba tersebut. Itulah kedunguan yang lahir dari mengikuti hawa nafsu. Maka sadarilah berapa banyak orang yang telah datang kepada kita dengan membawa kebaikan lalu kita tolak? Alangkah seringnya kita menjadi dungu.”

#Mutiara_Hikmah_Buya_Yahya ke 28