Muslim memiliki kewajiban moral untuk mendukung perjuangan Palestina. Kewajiban ini didasarkan pada prinsip Islam tentang ummah, yang mengacu pada komunitas Muslim global. Semua Muslim dianggap sebagai saudara dan saudari, dan mereka memiliki tanggung jawab untuk membantu satu sama lain di saat-saat kesulitan. Ada tiga tingkatan dukungan untuk perjuangan Palestina. Tingkatan tertinggi adalah mengorbankan nyawa, tubuh, atau harta untuk perjuangan tersebut. Tingkatan kedua adalah mendonasikan uang untuk mendukung rakyat Palestina. Tingkatan ketiga adalah melakukan boikot terhadap produk-produk Israel. Meskipun Anda tidak dapat mendukung perjuangan Palestina secara signifikan, Anda masih dapat memberikan dampak dengan melakukan boikot terhadap produk-produk Israel. Hal ini dikarenakan ekonomi Israel sangat bergantung pada ekspor, dan boikot dapat merugikan pemerintah Israel dan pendukungnya. Simak selengkapnya dalam video Buya Yahya berikut ini :
Pos Terkait
-
Memberikan Zakat Kepada Orang Tua Apakah Termasuk Durhaka? | Buya Yahya Menjawab
Ada seorang penanya yang bertanya kepada Buya Yahya. Penanya adalah seorang wanita yang sudah menikah dan memiliki orang tua yang kurang mampu. Dia bertanya apakah dia boleh memberikan zakat kepada orang tuanya, meskipun mereka sudah tinggal bersamanya. Buya Yahya menjelaskan bahwa zakat tidak boleh diberikan kepada orang yang sudah menjadi tanggungan finansial dari pemberi zakat. …
-
Hutang yang Akadnya Tidak Jelas, Wajibkah Dibayar ❓ – Buya Yahya Menjawab
Jika seseorang memberi Anda sesuatu tanpa adanya kesepakatan, itu dianggap sebagai hadiah. Ini berlaku baik untuk uang maupun jasa. Anda tidak berkewajiban untuk mengembalikan hadiah. Jika seseorang mencoba mengumpulkan hadiah sebagai utang, Anda tidak harus membayarkan kepada mereka. Mengembalikan hadiah dianggap sebagai perbuatan baik, tetapi Anda tidak berkewajiban untuk melakukannya. (Artikel dibuat oleh admin, untuk …
-
Memilih Calon Pemimpin | Buya Yahya
Buya Yahya memberikan lima kriteria dalam memilih seorang pemimpin: Amanah: Pemimpin harus dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Berilmu: Pemimpin harus memiliki pengetahuan dan kompetensi. Adil: Pemimpin harus adil dan bersikap adil. Peduli: Pemimpin harus peduli terhadap rakyat. Berwibawa: Pemimpin harus memiliki karisma dan kewibawaan. Buya Yahya juga memberikan lima tips dalam memilih seorang pemimpin: Telusuri …
-
Suami Berkata “Cerai, Cerai, Cerai” Apakah Jatuh Talak? | Buya Yahya Menjawab
Seorang istri bertanya kepada Buya Yahya apakah pernyataan suaminya “talak, talak, talak” (perceraian, perceraian, perceraian) sebelum mereka menikah dianggap sebagai perceraian. Buya Yahya menjelaskan bahwa pernyataan tersebut tidak dianggap sebagai perceraian karena tidak diucapkan dalam bentuk yang jelas dan langsung seperti “Aku menceraikanmu.”. Buya lebih lanjut menjelaskan bahwa perceraian harus diucapkan dalam bentuk “Aku menceraikanmu” …
-
Ayah Meninggal, Siapa yang Wajib Menafkahi Ibu ❓SEMUA ANAK WAJIB SIMAK ❗
Dalam Islam, tanggung jawab untuk merawat ibu yang telah menjadi janda terutama jatuh pada anak laki-lakinya. Jika seorang ibu membutuhkan dukungan finansial atau fisik, anak laki-lakinya wajib memberikannya. Bahkan jika seorang putri lebih kaya daripada saudara-saudaranya, dia tidak bertanggung jawab untuk mendukung ibunya jika saudara-saudaranya mampu. Sistem warisan dalam Islam dirancang untuk mencerminkan tanggung jawab …