Simak selengkapnya klik disini
Pos Terkait
-
PUSING !! Orang Tua Nuntut Banyak Kriteria untuk Jodoh Anaknya – Buya Yahya Menjawab
Dalam video berikut, Buya Yahya menjelaskan bahwa orang tua tidak boleh melarang anak menikah jika sudah ada calon yang baik. Calon yang baik adalah calon yang sekufu (setara) dengan anak, baik dari segi agama, akhlak, maupun ekonomi. Buya Yahya juga menjelaskan bahwa orang tua tidak boleh melarang anak menikah hanya karena alasan-alasan yang tidak jelas, …
-
Kecewa Dengan Orang Lain, Bagaimana Cara Memaafkannya?
Akar penyebab kekecewaan terhadap orang lain adalah menetapkan harapan yang tidak realistis pada mereka. Ketika kita mengharapkan seseorang menjadi atau melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan atau keinginan mereka, kita sedang menyiapkan diri untuk kekecewaan. Kunci untuk menghindari kekecewaan adalah membatasi harapan kita pada orang lain. Kita sebaiknya fokus pada apa yang dapat kita kendalikan, yaitu …
-
Memilih Calon Pemimpin | Buya Yahya
Buya Yahya memberikan lima kriteria dalam memilih seorang pemimpin: Amanah: Pemimpin harus dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Berilmu: Pemimpin harus memiliki pengetahuan dan kompetensi. Adil: Pemimpin harus adil dan bersikap adil. Peduli: Pemimpin harus peduli terhadap rakyat. Berwibawa: Pemimpin harus memiliki karisma dan kewibawaan. Buya Yahya juga memberikan lima tips dalam memilih seorang pemimpin: Telusuri …
-
KISAH NYATA : Hancurnya Rumah Tangga karena Kebodohan Wanita – Hikmah Buya Yahya
Wanita dalam cerita ini awalnya bahagia dalam pernikahannya, tetapi dia merasa bersalah tentang hubungan masa lalunya. Dia merasa bahwa dia tidak pantas mendapatkan cinta suaminya, dan dia ingin jujur dengannya tentang masa lalunya. Ketika suami mengetahui tentang masa lalu istrinya, dia awalnya terkejut dan kecewa. Dia merasa dikhianati, dan dia mempertanyakan cinta istrinya padanya. Suami …
-
Kisah Haru Nabi SAW dan Nenek Pemungut Sampah di Masjid – Hikmah Buya Yahya
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang nenek yang suka memungut sampah di depan masjid. Nabi Muhammad menghargai pekerjaannya dan menganggapnya sebagai anggota berharga dalam komunitas Muslim. Ketika nenek tersebut meninggal, Nabi Muhammad merasa sedih dan pergi ke makamnya untuk mendoakannya. Tindakan Nabi Muhammad menunjukkan bahwa setiap orang, terlepas dari status sosial atau pekerjaan mereka, …