BEKERJA DENGAN ORANG-ORANG SYI’AH
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum. Wr. Wb. Saya mau tanya dan mohon penjelasannya, bagaimana hukumnya kalau kita bekerja dengan suatu lembaga milik orang-orang Syi’ah? Sejak Juni 2009 s/d sekarang saya mengajar di TK. Saya tahu bahwa pengurus yayasan semuanya adalah orang-orang Syi’ah. Setelah 1 tahun saya bekerja di situ, sejauh ini mereka tidak mencampuri aqidah guru-guru yang notabene bukan dari golongan Syi’ah.
Apa hukumnya saya mengajar di TK tersebut? Apakah ada mudharatnya buat saya? Saya sangat berharap ikhwah fillah sekalian dapat menanggapi pertanyaan saya ini. Karena Saya meyakini bahwa kita yang tergabung dalam forum Buya Yahya ini, semua satu aqidah, yaitu Ahlussunnah wal-Jamaah. Syukur Alhamdulillah kalau Ustad Buya Yahya juga dapat memberikan jawaban. Terima kasih banyak, mohon maaf bila ada yang gak berkenan. Jazakumullah kheir. Ditunggu sangat jawabannya.
Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Semoga Allah SWT senantiasa menambah kokoh iman anda. Pertanyaan anda mencerminkan kerinduan anda untuk menjaga iman dan aqidah anda. Bekerjasama dengan 25 siapapun Islam tidak melarang termasuk dengan agama lain, asalkan agama atau kelompok tersebut tidak merusak aqidah dan kemuliaan kita. Misal, sekelompok orang nasrani membuat sesuatu lembaga yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan keagamaan, seperti pelatihan kerja atau akutansi kita bisa saja kerjasama dengan mereka sebatas mereka tidak mengganggu dan merongrong aqidah anda dan anda bisa menjalankan agama anda secara penuh.
Akan tetapi kalau mereka ada tanda-tanda merusak aqidah dan moral kita maka kita pun jadi tidak boleh berurusan dengan mereka, karena saat itu mereka bukanlah orang yang terhormat, dan haram tolong menolong dengan mereka. Begitu juga dengan kelompok lain yang mengatasnamakan agama yang sama dengan kita.
Jika yang anda maksud adalah syiah ekstrim yang dengan ciri-ciri mengkafirkan Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Sayyidina Umar bin Khattab juga merendahkan Sayyidah ’Aisah dan Sayyidah Khafsah, kedua istri Rasulullah SAW, menolak perawi hadits Sayyidina Abu Hurairah. Maka mereka adalah kelompok yang membahayakan yang jika kita kerjasama dengan mereka khususnya dalam bidang pendidikan, itu artinya anda telah membantu program mereka dalam menyebarkan penyelewengan mereka. Membantu dalam kebatilan adalah batil.
Kalaupun mereka tidak mempengaruhi anda, mereka tidak peduli dengan anda yang hanya satu orang akan tetapi target mereka adalah seluruh siswa. Kecuali anda disitu sebagai orang kuat yang akan memperkuat aqidah Ahlussunnah wal-Jamaah. Lebih aman mengajarlah di tempat yang tidak beresiko bagi diri anda dan para siswa. Wallahu a’lam bish-shawab