Pernikahan adalah salah satu institusi sosial yang memiliki makna mendalam dalam berbagai budaya dan agama di seluruh dunia. Buya Yahya mengatakan, pernikahan adalah suatu hal yang harus diagungkan. Ia berpendapat bahwa kurangnya rasa peng-agung-an terhadap pernikahan merupakan salah satu penyebab utama perzinaan.
Perzinaan seringkali terjadi ketika pernikahan tidak dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan agung. Ketika pernikahan kehilangan nilai dan arti dalam masyarakat, orang cenderung melibatkan diri dalam hubungan seks bebas. Menurutnya, ini terjadi karena ketika pernikahan tidak dianggap sebagai sesuatu yang bernilai tinggi, maka dianggap tidak ada bedanya dengan perzinaan.
Buya Yahya juga mengutip contoh dari negara-negara Barat, di mana banyak orang memiliki anak sebelum menikah. Baginya, hal ini merupakan tanda bahwa pernikahan tidak dihargai dalam masyarakat tersebut. Ia memandang pernikahan sebagai suatu hal yang suci yang melibatkan tanggung jawab suami untuk menghormati dan menghargai istrinya. Pernikahan bukan hanya sekadar akad formal, tetapi juga hubungan yang penuh makna dan komitmen.
Selain itu, Buya Yahya menyatakan bahwa ada pahala bagi mereka yang menikah. Salah satunya adalah pahala atau ganjaran atas hubungan seks dengan pasangan hidupnya. Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, pernikahan dipandang sebagai jalan yang sah untuk memuaskan kebutuhan seksual.
Dalam kesimpulannya, Buya Yahya memperingatkan bahwa perzinaan lebih mungkin terjadi di kalangan orang-orang yang tidak menghargai pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga nilai dan makna pernikahan sebagai suatu yang suci yang harus dihormati dan diagungkan. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi insiden perzinaan dan memperkuat makna pernikahan dalam masyarakat kita. (Artikel ini dibuat oleh admin, berdasarkan video dibawah ini)
Simak video ini untuk penjelasan lebih lengkap dari Buya Yahya :